PASCA PERKELAHIAN, SEKURA AMAN  

Posted by MULTHAZIMY

Jumat, 8 Agustus 2003

Ibu Kota Kecamatan Teluk Keramat, Sekura dan sekitarnya dinyatakan aman dan terkendali, pasca perkelahian antarkampung, Selasa (5/8) malam. Situasi aman itu mendorong Polres Sambas menarik sebagian anggota perintis yang ditempatkan di TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Menurut Kapolres Sambas, melalui Kapolsek Teluk Keramat, Ipda Prawata kepada Pontianak Post, situasi di Sekura dan Kecamatan Teluk Keramat pada umumnya aman-aman saja. Bahkan, menurutnya, satu Pleton Perintis Polres Sambas yang ditempatkan di Sekura, sebagian sudah ditarik. Kini, jelasnya, hanya sebagian saja yang masih ditempatkan, jika pun nanti sudah tidak ada lagi hal-hal yang diinginkan, sebagian anggota polisi ini juga segera ditarik.

"Kita bersyukur, pasca perkelahian ini tidak meluas dan bisa dikendalikan. Ini merupakan kesadaran masyarakat. Masyarakat kini tidak menginginkan kembali situasi keruh yang merugikan semua pihak," kata dia. Dia berharap, hari-hari mendatang tidak ada lagi keributan. "Semua kita menginginkan aman di daerah ini. Jika memang ada masalah pribadi, jangan sampai disangkutpautkan dan dibesar-besarkan, sehingga menimbulkan

kecemasan di masyarakat," katanya menghimbau.

Sebagaimana diberitakan Pontianak Post, hanya karena masalah sepele, soal perempuan, Selasa (5/8) pukul 23.00 WIB, terjadi perkelahian antar pemuda. Perkelahian ini nyaris mengundang perkelahian antarkampung. Untung saja, aparat keamanan dan tokoh masyarakat di sana cepat mengamankan situasi. (zrf)< Ibu Kota Kecamatan Teluk Keramat, Sekura dan sekitarnya dinyatakan aman dan terkendali, pasca perkelahian antarkampung, Selasa (5/8) malam. Situasi aman itu mendorong Polres Sambas menarik sebagian anggota perintis yang ditempatkan di TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Menurut Kapolres Sambas, melalui Kapolsek Teluk Keramat, Ipda Prawata kepada Pontianak Post, situasi di Sekura dan Kecamatan Teluk Keramat pada umumnya aman-aman saja. Bahkan, menurutnya, satu Pleton Perintis Polres Sambas yang ditempatkan di Sekura, sebagian sudah ditarik. Kini, jelasnya, hanya sebagian saja yang masih ditempatkan, jika pun nanti sudah tidak ada lagi hal-hal yang diinginkan, sebagian anggota polisi ini juga segera ditarik.

"Kita bersyukur, pasca perkelahian ini tidak meluas dan bisa dikendalikan. Ini merupakan kesadaran masyarakat. Masyarakat kini tidak menginginkan kembali situasi keruh yang merugikan semua pihak," kata dia. Dia berharap, hari-hari mendatang tidak ada lagi keributan. "Semua kita menginginkan aman di daerah ini. Jika memang ada masalah pribadi, jangan sampai disangkutpautkan dan dibesar-besarkan, sehingga menimbulkan

kecemasan di masyarakat," katanya menghimbau.

Sebagaimana diberitakan Pontianak Post, hanya karena masalah sepele, soal perempuan, Selasa (5/8) pukul 23.00 WIB, terjadi perkelahian antar pemuda. Perkelahian ini nyaris mengundang perkelahian antarkampung. Untung saja, aparat keamanan dan tokoh masyarakat di sana cepat mengamankan situasi.

sumber : Pontianak Post

DEWAN MINTA SEKURA MILIKI RS  

Posted by MULTHAZIMY

Jumat, 28 Maret 2003

Dewan meminta agar Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas untuk mendirikan RumahSakit (RS) di Sekura. Pasalnya puskesmas dan beberapa postu di kecamatan itu, masih terbatas dalam melayani pasien yang membutuhkan penanganan medis secara cepat.

Permintaan itu disampaikan Asbeni S Sos Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Sambas kepada Pontianak Post, Rabu (26/3). "Masalah ini sudah kita sampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan beberapa waktu lalu. Karena jika RS ada di Sekura, otomatis pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara perlahan dapat prima. Apalagi masalah ini sering dikeluhkan masyarakat," jelasnya.

Alasan Asbeni mengusulkan agar RS segera dibangun di Sekura, selain belum optimalnya puskesmas dan postu yang ada, pasien yang berobat di puskesmas itu bukan saja masyarakat Teluk Keramat saja. Artinya jangkauan pelayanan puskesmas Sekura itu cukup besar. Memang,

jika puskesmas Sekura tidak mampu menangani pasien yang gawat, bisa merujuk ke Sambas atau Pemangkat.

Tapi itulah masalah krusialnnya. Karena jarak tempuh antara Sekura-Sambas dan Pemangkat terbilang cukup jauh. Apalagi jika pasien dalam kondisi cukup parah dan memerlukan pertolongan medis secepatnya. Selain itu, sarana transportasinya yang harus melewati jalur air dulu. Kondisi inilah yang masih jadi bahan pertimbangan.

Masalah lainnya, fasilitas untuk menampung pasien yang membutuhkan rawat inap juga sangat terbatas. Ditambah lagi pasien yang dirawat di puskesmas Sekura jumlahnya sangat besar, karena tidak menutup kemungkinan dari Kecamatan Jawai, Paloh, dan Tekarang juga ada yang

mendatangi puskesmas itu.

"Saya kira sudah saatnya Pemda Sambas memperhatikan masalah itu. Sebab jika dibangun RS di Sekura, otomatis akan memudahkan masyarakat dari empat kecamatan mendapatkan bantuan

pelayanan kesehatan. Karena mereka tidak perlu ke Sambas atau Pemangkat. Kita tidak meminta harus dibangun RS yang setingkat dengan RSUD Sambas atau Pemangkat. Terpenting fasilitasnya lengkap dibandingkan dengan puskesmas yang ada saat ini," tambahnya.(bud)

<>

Permintaan itu disampaikan Asbeni S Sos Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Sambas kepada Pontianak Post, Rabu (26/3). "Masalah ini sudah kita sampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan beberapa waktu lalu. Karena jika RS ada di Sekura, otomatis pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara perlahan dapat prima. Apalagi masalah ini sering dikeluhkan masyarakat," jelasnya.

Alasan Asbeni mengusulkan agar RS segera dibangun di Sekura, selain belum optimalnya puskesmas dan postu yang ada, pasien yang berobat di puskesmas itu bukan saja masyarakat Teluk Keramat saja. Artinya jangkauan pelayanan puskesmas Sekura itu cukup besar. Memang,

jika puskesmas Sekura tidak mampu menangani pasien yang gawat, bisa merujuk ke Sambas atau Pemangkat.

Tapi itulah masalah krusialnnya. Karena jarak tempuh antara Sekura-Sambas dan Pemangkat terbilang cukup jauh. Apalagi jika pasien dalam kondisi cukup parah dan memerlukan pertolongan medis secepatnya. Selain itu, sarana transportasinya yang harus melewati jalur air dulu. Kondisi inilah yang masih jadi bahan pertimbangan.

Masalah lainnya, fasilitas untuk menampung pasien yang membutuhkan rawat inap juga sangat terbatas. Ditambah lagi pasien yang dirawat di puskesmas Sekura jumlahnya sangat besar, karena tidak menutup kemungkinan dari Kecamatan Jawai, Paloh, dan Tekarang juga ada yang

mendatangi puskesmas itu.

"Saya kira sudah saatnya Pemda Sambas memperhatikan masalah itu. Sebab jika dibangun RS di Sekura, otomatis akan memudahkan masyarakat dari empat kecamatan mendapatkan bantuan

pelayanan kesehatan. Karena mereka tidak perlu ke Sambas atau Pemangkat. Kita tidak meminta harus dibangun RS yang setingkat dengan RSUD Sambas atau Pemangkat. Terpenting fasilitasnya lengkap dibandingkan dengan puskesmas yang ada saat ini," tambahnya.

sumber : Pontianak Post

SMUN 1 SEKURA GELAR PEMILIHAN SISWA TELADAN  

Posted by MULTHAZIMY

Rabu, 9 April 2003

Sekura,- Untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), SMUN 1 Sekura menggelar pemilihan siswa teladan. Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan prestasi siswa.

"Kita menggelar kegiatan pemilihan siswa teladan, agar prestasi anak didik kita bisa lebih ditingkatkan. Kemudian inti dari kegiatan ini, merupakan tindak lanjut memperingati Hardiknas," jelas Helmizan SPd Kepala SMUN 1 Sekura kepada Pontianak Post, Selasa (8/4).

Pemilihan siswa teladan itu, khusus untuk intern dulu. Pesertanya mulai dari kelas I hingga II. Dengan perincian pesertanya 8 putra dan 8 putri. Materi untuk pemilihan siswa teladan itu sendiri meliputi tes akademik dan non akademik berupa wawancara langsung.

"Saya meminta kepada seluruh peserta, agar moment pemilihan siswa teladan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sehingga peningkatan etos belajar bagi siswa dan aktivitas, baik didalam sekolah mau luar sekolah bisa lebih menonjol. Karena pendidikan merupakan langkah awal dalam menapak cita-cita masa depan. Dengan pendidikan orang akan lebih berguna dan

dihormati," katanya.

Pada pemilihan siswa teladan itu, pihak penyelenggara sudah menetapkan Halimatussa'diah sebagai siswi teladan tingkat putri, dan Rio Rikardo sebagai siswa teladan tingkat putra. Sedangkan Badriyah terpilih sebagai siswa teladan favorit. Koordinator kegiatan Ruyat SPd, berjanji kepada para pemenang agar mempersiapkan diri untuk lomba-lomba masa mendatang.(bud)

< Untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), SMUN 1 Sekura menggelar pemilihan siswa teladan. Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan prestasi siswa.

"Kita menggelar kegiatan pemilihan siswa teladan, agar prestasi anak didik kita bisa lebih ditingkatkan. Kemudian inti dari kegiatan ini, merupakan tindak lanjut memperingati Hardiknas," jelas Helmizan SPd Kepala SMUN 1 Sekura kepada Pontianak Post, Selasa (8/4).

Pemilihan siswa teladan itu, khusus untuk intern dulu. Pesertanya mulai dari kelas I hingga II. Dengan perincian pesertanya 8 putra dan 8 putri. Materi untuk pemilihan siswa teladan itu sendiri meliputi tes akademik dan non akademik berupa wawancara langsung.

"Saya meminta kepada seluruh peserta, agar moment pemilihan siswa teladan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sehingga peningkatan etos belajar bagi siswa dan aktivitas, baik didalam sekolah mau luar sekolah bisa lebih menonjol. Karena pendidikan merupakan langkah awal dalam menapak cita-cita masa depan. Dengan pendidikan orang akan lebih berguna dan

dihormati," katanya.

Pada pemilihan siswa teladan itu, pihak penyelenggara sudah menetapkan Halimatussa'diah sebagai siswi teladan tingkat putri, dan Rio Rikardo sebagai siswa teladan tingkat putra. Sedangkan Badriyah terpilih sebagai siswa teladan favorit. Koordinator kegiatan Ruyat SPd, berjanji kepada para pemenang agar mempersiapkan diri untuk lomba-lomba masa mendatang.

sumber : Pontianak Post

Regu Sekura Libas TMC dan Sejangkung  

Posted by MULTHAZIMY

Senin, 27 Januari 2003
TMC Open 2003

Salah satu peserta yang terjungkal dari regu tuan rumah, TMC Open 2003. Foto : Budi Darmawan

Regu Sekura yang tampil, Sabtu (25/1) pukul 19.00 WIB di Lapangan PB Terigas, benar-benar membuat penonton berdecak kagum. Pasalnya, dua tim yang termasuk tangguh, yaitu TMC VII dan Sejangkung harus bertekuk lutut dengan skor yang mengejutkan.

Tampil pada putaran pertama Sekura I, pasangan Gunawan dan Dedi berhasil mengalahkan Atoh dan U Willy TMC VII dengan angka 17-14 babak pertama dan 15-12. Kemudian pada partai kedua, pasangan Abu dan Rikki juga menang telak atas pasangan Iswadi dan Iyan, dengan angka 15-5 babak pertama dan 15-5 babak kedua. Selanjut pasangan Welly dan Holidi juga berhasil memperbesar kemenangan atas pasangan Joni dan Sajiyo dengan angka 15-13 babak pertama dan 15-6 babak kedua.

Kemudian saat regu Sekura II berhadapan dengan Sejangkung, hasilnya juga sangat memuaskan. Turun pada putaran pertama, Asnik dan Ibon berhasil mengalahkan pasangan Bagong dan Rusmani dengan angka 15-12 babak pertama dan 15-8 babak kedua.

Kemudian tampil pemain yang tidak kalah tangguh, pasangan Anda dan Emang, juga berhasil mengalahkan Pondet dan Hendra dengan angkat 12-15. Pada babak pertama, regu Sekura II sempat kalah. Akan tetapi babak selanjutnya, pasangan ini secara mudah mengalahkan lawannya dengan angkat 15-9 babak kedua dan 15-7 babak ketiga.

Kemudian partai terakhir, regu Sekura II benar-benar tidak bisa dibendung untuk melangkah pada babak selanjut. Sebab pasangan Sami dan Feri secara mengejutkan, berhasil menumbangkan pasangan Hamim dan Aris dengan angka 15-0 babak pertama dan 15-6 babak kedua.

Pada kelompok umur 47 tahun ke atas, yang merupakan selingan pertandingan, pasangan Nasrun dan Sayjo berhasil mengalahkan pasangan Sudirman dan Rasmadi dengan angka 15-10 babak pertama dan 15-11 babak kedua. (bud/pk)

<>

Tampil pada putaran pertama Sekura I, pasangan Gunawan dan Dedi berhasil mengalahkan Atoh dan U Willy TMC VII dengan angka 17-14 babak pertama dan 15-12. Kemudian pada partai kedua, pasangan Abu dan Rikki juga menang telak atas pasangan Iswadi dan Iyan, dengan angka 15-5 babak pertama dan 15-5 babak kedua. Selanjut pasangan Welly dan Holidi juga berhasil memperbesar kemenangan atas pasangan Joni dan Sajiyo dengan angka 15-13 babak pertama dan 15-6 babak kedua.

Kemudian saat regu Sekura II berhadapan dengan Sejangkung, hasilnya juga sangat memuaskan. Turun pada putaran pertama, Asnik dan Ibon berhasil mengalahkan pasangan Bagong dan Rusmani dengan angka 15-12 babak pertama dan 15-8 babak kedua.

Kemudian tampil pemain yang tidak kalah tangguh, pasangan Anda dan Emang, juga berhasil mengalahkan Pondet dan Hendra dengan angkat 12-15. Pada babak pertama, regu Sekura II sempat kalah. Akan tetapi babak selanjutnya, pasangan ini secara mudah mengalahkan lawannya dengan angkat 15-9 babak kedua dan 15-7 babak ketiga.

Kemudian partai terakhir, regu Sekura II benar-benar tidak bisa dibendung untuk melangkah pada babak selanjut. Sebab pasangan Sami dan Feri secara mengejutkan, berhasil menumbangkan pasangan Hamim dan Aris dengan angka 15-0 babak pertama dan 15-6 babak kedua.

Pada kelompok umur 47 tahun ke atas, yang merupakan selingan pertandingan, pasangan Nasrun dan Sayjo berhasil mengalahkan pasangan Sudirman dan Rasmadi dengan angka 15-10 babak pertama dan 15-11 babak kedua.

sumber : Pontianak Post

PEMILIK BERSEDIA ROBOHKAN RUKO MIRING  

Posted by MULTHAZIMY

Rabu, 29 Januari 2003

Pemilik ruko miring Samuel Thomas bersedia merobohkan bangunannya yang terdapat di Sekura Kecamatan Teluk Keramat. Walaupun sebelumnya, ia sempat meminta waktu sampai akhir 2004. Alasannya, karena sampai saat ini, ada dua penyewa yang kontraknya masih belum habis.

Demikian hasil pertemuan antara dalam membahasa masalah ruko miring, yang selama ini sempat membuat masyarakat di sekitar bangunan cemas. Karena kemiringan bangunan yang berlantai dua itu, semakin hari bertambah miring. Pertemuan itu difasilitasi Dinas Kimpraswail Kabupaten Sambas pada, Senin (27/1) pukul 09.00 wib di Kantor Camat Teluk Keramat

Kepada Pontianak Post, Ir Darmawan Msc Kadis Kimpraswil yang didampingi Ir Ibrahim MT Kasubdin Perumahan dan Pemukiman, menjelaskan, bahwa ruko miring yang terdapat di Sekura, saat ini sudah tidak ada masalah lagi.

Sebab pemilik ruko tersebut bersedia merobohkan, berdasarkan atas permintaan masyarakat. "Kita sudah mengambil keputusan bersama dengan pemilik bangunan itu. Jadi saat ini bangunan itu sudah tidak ada masalah. Karena pemiliknya bersedia merobohkan bangunan itu," katanya saat dihubungan Pontianak Post, Selasa (28/1).

Ditambahkan Darmawan, memang sebelumnya pemilik ruko miring meminta batas waktu sampai akhir 2004 akan datang. Akan tetapi karena melihat kondisi bangunan sudah semakin miring, atas permintaan masyarakat, Thomas bersedia merobohkan bangunan tersebut sampai 31 Maret 2003.

Ditegaskan Darmawan, jika memang lewat dari batas waktu yang sudah ditentukan, pemilik bangunan tersebut tidak merobohkannya, yaitu 31 Maret 2003, maka Pemda Sambas melalui Dinas Kimpraswil sendiri yang akan merobohkan bangunan itu.

Kemudian, terhadap penyewa yang sampai hari ini masih mengontrak, juga diberi batas waktu sampai 15 Februari 2003 untuk mengosongkan, bangunan berserta barang-barangnya. Sebenarnya menurut permintaan dari pihak kecamatan, penyewa yang masih berjumlah sekitar 7 orang itu, diharapkan secapatnya untuk mengosongkan bangunan.

Namun karena penyewa meminta batas juga, karena dalam waktu dekat, warga Tionghoa akan melaksanakan Imlek, jadi diberikan kesempatan atau batas waktu untuk mengosongkannya sampai 15 Februari 2003.

Dihubungi terpisah, Uray Joni Darwin S Sos Camat Teluk Keramat, mengucapkan terimakasih atas usaha Pemda Sambas selama ini. Karena berkat pendekatan secara persuasif, akhirnya pemilik bersedia merobohkan bangunan itu.

"Saya atas nama masyarakat Kecamatan Teluk Keramat, mengucapkan terima kasih kepada Pemda Sambas. Karena berkat usaha keras Pemda yang selama ini mendekati pemilik bangunan, akhirnya kita bisa memutuskan kesepakatan bersama dengan pemilik, ya walaupun dengan batas waktu," jelasnya kepada Pontianak Post.

Hadir dalam pertemuan yang dipimpin Camat Teluk Keramat, diantaranya Kadis Kimpraswil berserta Kasubdin Perumahan dan Pemukiman, Pihak kecamatan, pemilik bangunan, Tokoh masyarakat, LSM, serta penyewa ruko.(bud)

<>

Demikian hasil pertemuan antara dalam membahasa masalah ruko miring, yang selama ini sempat membuat masyarakat di sekitar bangunan cemas. Karena kemiringan bangunan yang berlantai dua itu, semakin hari bertambah miring. Pertemuan itu difasilitasi Dinas Kimpraswail Kabupaten Sambas pada, Senin (27/1) pukul 09.00 wib di Kantor Camat Teluk Keramat

Kepada Pontianak Post, Ir Darmawan Msc Kadis Kimpraswil yang didampingi Ir Ibrahim MT Kasubdin Perumahan dan Pemukiman, menjelaskan, bahwa ruko miring yang terdapat di Sekura, saat ini sudah tidak ada masalah lagi.

Sebab pemilik ruko tersebut bersedia merobohkan, berdasarkan atas permintaan masyarakat. "Kita sudah mengambil keputusan bersama dengan pemilik bangunan itu. Jadi saat ini bangunan itu sudah tidak ada masalah. Karena pemiliknya bersedia merobohkan bangunan itu," katanya saat dihubungan Pontianak Post, Selasa (28/1).

Ditambahkan Darmawan, memang sebelumnya pemilik ruko miring meminta batas waktu sampai akhir 2004 akan datang. Akan tetapi karena melihat kondisi bangunan sudah semakin miring, atas permintaan masyarakat, Thomas bersedia merobohkan bangunan tersebut sampai 31 Maret 2003.

Ditegaskan Darmawan, jika memang lewat dari batas waktu yang sudah ditentukan, pemilik bangunan tersebut tidak merobohkannya, yaitu 31 Maret 2003, maka Pemda Sambas melalui Dinas Kimpraswil sendiri yang akan merobohkan bangunan itu.

Kemudian, terhadap penyewa yang sampai hari ini masih mengontrak, juga diberi batas waktu sampai 15 Februari 2003 untuk mengosongkan, bangunan berserta barang-barangnya. Sebenarnya menurut permintaan dari pihak kecamatan, penyewa yang masih berjumlah sekitar 7 orang itu, diharapkan secapatnya untuk mengosongkan bangunan.

Namun karena penyewa meminta batas juga, karena dalam waktu dekat, warga Tionghoa akan melaksanakan Imlek, jadi diberikan kesempatan atau batas waktu untuk mengosongkannya sampai 15 Februari 2003.

Dihubungi terpisah, Uray Joni Darwin S Sos Camat Teluk Keramat, mengucapkan terimakasih atas usaha Pemda Sambas selama ini. Karena berkat pendekatan secara persuasif, akhirnya pemilik bersedia merobohkan bangunan itu.

"Saya atas nama masyarakat Kecamatan Teluk Keramat, mengucapkan terima kasih kepada Pemda Sambas. Karena berkat usaha keras Pemda yang selama ini mendekati pemilik bangunan, akhirnya kita bisa memutuskan kesepakatan bersama dengan pemilik, ya walaupun dengan batas waktu," jelasnya kepada Pontianak Post.

Hadir dalam pertemuan yang dipimpin Camat Teluk Keramat, diantaranya Kadis Kimpraswil berserta Kasubdin Perumahan dan Pemukiman, Pihak kecamatan, pemilik bangunan, Tokoh masyarakat, LSM, serta penyewa ruko.

sumber : Pontianak Post

KEBAKARAN PASAR SEKURA  

Posted by MULTHAZIMY

20 Rumah Toko Ludes

Tak putus dirundung amukan si jago merah. Itulah yang dialami Kabupaten Sambas. Setelah Kantor Bupati, Pasar Tebas, rumah penduduk, kini giliran rumah toko di Sekura yang dilahap api. Sebanyak 20 ruko ludes dilahap kobaran api yang begitu cepat bekerja, sekitar pukul 20.45 WIB, Jumat (21/12) malam.

Berdasarkan informasi yang diperoleh koran ini, saat kejadian kebanyakan pedagang memang telah menutup usahanya karena Idul Adha. Terlebih kebetulan listrik padam dan huan gerimis, sehingga banyak warga yang memilih tak bepergian. Untuk penerangan, genset dan penerangan manual menjadi pilihan.

Tiba-tiba, warga yang tinggal di sekitar lokasi melihat api menerobos ventilasi salah satu roko. Kabarnya api pertama terlihat dari ruko yang berjualan sepatu. Ruko itu nomor dua dari blok di tengah pasar. Kuatnya hembusan angin, membuat lidah si jago merah menyambar ke kiri-kanan blok pasar. Bahkan, tak hanya blok yang ada di bagian tengah, api pun mulai merambat ke arah dibelakang. Tak urung blok yang berada di Jalan Dwikora pun tak luput dari sambaran api.

Usaha memadamkan api yang dilakukan warga terasa bagai tak berguna, dibandingkan kuatnya terpaan angin. Petugas dari BPK Sekura pun sempat kewalahan, karena mesin yang digunakan mengalami macet. Sementara BPK lain seperti Sambas, Tebas dan Pemangkat yang juga dikontak, terkendala jalur transportasi air untuk menuju lokasi. Sebab, letak Pasar Sekura hanya bisa dijangkau ketiga BPK melalui penyeberangan di Tanjung Ketat menuju Teluk Kalong menggunakan kapal ferry. Datangnya bantuan tersebut, membuat usaha memblokir api baru berhasil dilakukan.

Kapolsek Teluk Keramat, Iptu Asmadi yang ditemui dilapangan menyebutkan, api baru berhasil dikuasai pada pukul 23.30 Wib. Hingga Sabtu pagi, pihaknya masih melakukan penyelidikan di TKP dan mengumpulkan barang bukti dan saksi. “Kebakaran ini hanya menyebabkan kerugian materiil, dan tidak ada korban jiwa. Kita masih melakukan olah TKP, dan rencananya empat orang saski dari pemilik ruko, siang ini (kemarin, red) akan kita minta keterangannya,” terangnya.

Dikatakannya, penyebab kebakaran hingga kini masih belum bisa dipastikan. Hanya saja terlihat kesibukan petugas mengumpulkan puing-puing kebakaran seperti sisa tempat tidur, kompor dan beberapa barang lainnya, terutama dari ruko tempat pertama kali api terlihat. Dalam catatan, pasar yang dibangun kembali pada tahun 1999 ini juga pernah mengalami kebakaran hebat pada tahun 1980. Saat itu, api menghanguskan seisi pasar tanpa sisa.(mur)

< Tak putus dirundung amukan si jago merah. Itulah yang dialami Kabupaten Sambas. Setelah Kantor Bupati, Pasar Tebas, rumah penduduk, kini giliran rumah toko di Sekura yang dilahap api. Sebanyak 20 ruko ludes dilahap kobaran api yang begitu cepat bekerja, sekitar pukul 20.45 WIB, Jumat (21/12) malam.

Berdasarkan informasi yang diperoleh koran ini, saat kejadian kebanyakan pedagang memang telah menutup usahanya karena Idul Adha. Terlebih kebetulan listrik padam dan huan gerimis, sehingga banyak warga yang memilih tak bepergian. Untuk penerangan, genset dan penerangan manual menjadi pilihan.

Tiba-tiba, warga yang tinggal di sekitar lokasi melihat api menerobos ventilasi salah satu roko. Kabarnya api pertama terlihat dari ruko yang berjualan sepatu. Ruko itu nomor dua dari blok di tengah pasar. Kuatnya hembusan angin, membuat lidah si jago merah menyambar ke kiri-kanan blok pasar. Bahkan, tak hanya blok yang ada di bagian tengah, api pun mulai merambat ke arah dibelakang. Tak urung blok yang berada di Jalan Dwikora pun tak luput dari sambaran api.

Usaha memadamkan api yang dilakukan warga terasa bagai tak berguna, dibandingkan kuatnya terpaan angin. Petugas dari BPK Sekura pun sempat kewalahan, karena mesin yang digunakan mengalami macet. Sementara BPK lain seperti Sambas, Tebas dan Pemangkat yang juga dikontak, terkendala jalur transportasi air untuk menuju lokasi. Sebab, letak Pasar Sekura hanya bisa dijangkau ketiga BPK melalui penyeberangan di Tanjung Ketat menuju Teluk Kalong menggunakan kapal ferry. Datangnya bantuan tersebut, membuat usaha memblokir api baru berhasil dilakukan.

Kapolsek Teluk Keramat, Iptu Asmadi yang ditemui dilapangan menyebutkan, api baru berhasil dikuasai pada pukul 23.30 Wib. Hingga Sabtu pagi, pihaknya masih melakukan penyelidikan di TKP dan mengumpulkan barang bukti dan saksi. “Kebakaran ini hanya menyebabkan kerugian materiil, dan tidak ada korban jiwa. Kita masih melakukan olah TKP, dan rencananya empat orang saski dari pemilik ruko, siang ini (kemarin, red) akan kita minta keterangannya,” terangnya.

Dikatakannya, penyebab kebakaran hingga kini masih belum bisa dipastikan. Hanya saja terlihat kesibukan petugas mengumpulkan puing-puing kebakaran seperti sisa tempat tidur, kompor dan beberapa barang lainnya, terutama dari ruko tempat pertama kali api terlihat. Dalam catatan, pasar yang dibangun kembali pada tahun 1999 ini juga pernah mengalami kebakaran hebat pada tahun 1980. Saat itu, api menghanguskan seisi pasar tanpa sisa.

sumber : Pontianak Post

FESTIVAL MUSIK BEBAS DI SEKURA  

Posted by MULTHAZIMY

Sekura,- Untuk pertama kalinya Festival Musik Bebas diadakan di Kota Sekura. Kegiatan ini diusung selama tiga hari, 21- 23 Agustus di lapangan sepak bola Namida Sekura. Menurut Ketua Panitia Pelaksana Festival Cecep Gunawan dari Polos Sekura Entertainment, peserta yang ikut mendaftarkan diri sebanyak 16 group. Dari Kota Singkawang satu group, Sambas dua group, Tebas dua group, Sekura delapan group, Simpang Empat dua group dan Galing satu group.

Kegiatan lain yang ditampilkan adalah lomba karaoke bebas dan Festival Busana Funky Waria. Hasil kegiatan tersebut, juara karaoke musik bebas, Iqbal Sanjaya sedangkan juara 2,3 dan juara favorit masing-masing, Asih Pratiwi, Yanti dan Nurhayati. Festival band juara I, Polip Band (Sekura), juara II, Lunggi Band (Sambas), juara III O.D Band (Tebas) dan juara favorit Pody Leo Band (Sekura). The best player, guitar (Polip Band), vocal (Polip Band), drum (Polip Band), bass (O.D Band), dan keyboard (Nadi Orchestra Band Sambas). Ketua DPC PAN Kecamatan Teluk Keramat Suharman, SE, keikutsertaan kita dalam mendukung kegiatan ini, memberikan rangsangan (stimulan) dan menyalurkan energi positif para kawula muda ke arah yang lebih produktif dan apresiatif. "Kita mengagendakan festival ini menjadi agenda tahunan. Ini juga bertepatan dengan hati ulang tahun PAN ke IV," jelas Suherman SE.

Menurut dia, selama festival ini berlangsung, situasi kondusif, lantaran kerja sama semua pihak, baik itu Muspika, PFKPM Sekura dan masyarakat setempat. "Kita berharap, kondisi ini dapat berlanjut sehingga program terigas 2006 dapat tercapai," harap Ketua Panitia. (zrf/pk)< Untuk pertama kalinya Festival Musik Bebas diadakan di Kota Sekura. Kegiatan ini diusung selama tiga hari, 21- 23 Agustus di lapangan sepak bola Namida Sekura. Menurut Ketua Panitia Pelaksana Festival Cecep Gunawan dari Polos Sekura Entertainment, peserta yang ikut mendaftarkan diri sebanyak 16 group. Dari Kota Singkawang satu group, Sambas dua group, Tebas dua group, Sekura delapan group, Simpang Empat dua group dan Galing satu group.

Kegiatan lain yang ditampilkan adalah lomba karaoke bebas dan Festival Busana Funky Waria. Hasil kegiatan tersebut, juara karaoke musik bebas, Iqbal Sanjaya sedangkan juara 2,3 dan juara favorit masing-masing, Asih Pratiwi, Yanti dan Nurhayati. Festival band juara I, Polip Band (Sekura), juara II, Lunggi Band (Sambas), juara III O.D Band (Tebas) dan juara favorit Pody Leo Band (Sekura). The best player, guitar (Polip Band), vocal (Polip Band), drum (Polip Band), bass (O.D Band), dan keyboard (Nadi Orchestra Band Sambas). Ketua DPC PAN Kecamatan Teluk Keramat Suharman, SE, keikutsertaan kita dalam mendukung kegiatan ini, memberikan rangsangan (stimulan) dan menyalurkan energi positif para kawula muda ke arah yang lebih produktif dan apresiatif. "Kita mengagendakan festival ini menjadi agenda tahunan. Ini juga bertepatan dengan hati ulang tahun PAN ke IV," jelas Suherman SE.

Menurut dia, selama festival ini berlangsung, situasi kondusif, lantaran kerja sama semua pihak, baik itu Muspika, PFKPM Sekura dan masyarakat setempat. "Kita berharap, kondisi ini dapat berlanjut sehingga program terigas 2006 dapat tercapai," harap Ketua Panitia.

sumber : Pontianak Post

Kota Nan Indah dan Damai  

Posted by MULTHAZIMY

Siapa yang tidak kenal kota Sekura berarti bukan orang sekura tuh hehehe.....
Dikelilingi oleh sungai yang dikenal sebagai sungai Serabek dengan iringan kicauan burung pada saat menjelang waktu Magrib....
Kota Sekura tidak terlalu besar tetapi sangat padat penduduknya terutama daerah pasar Sekura, disana merupakan tempat pertemuan antara sipedagang dan sipembeli jadi bisa dikatakan pusat perbelanjaan terbesar di daerah Kec. Teluk Keramat. Selain itu Sekura memiliki Beberapa sekolah pendidikan dari tingkat TK sampai Sekolah Tinggi, Seperti TK Dharma Wanita, SDN 1, SDN 9 (dulunya SDN 26), SDN Budi Mulya, SMPN 1, SMPN 2, SMP PGRI, SMP Islamiyah, SMKN 1, SMUN 2, SMU Madrasah Aliyah dan STIT, Apabila Sekura telah berkembang pesat kemungkinan besar akan didirikan lebih dari itu khususnya untuk tingkat pendidikan. Dikota ini juga terdapat beberpa gedung Olah Raga seperti gedung Sepak Bola "NAMIDA", Gedung Bulutangkis "SERBA GUNA", sehingga dari Kota ini tidak sedikit Atlit-Atlit yang telah dicetak.
Untuk dunia hiburan, Telah dapat dirasakan dibeberapa tempat misanya Cafe Terapung "Sungai Serabek", Pantai-Pantai yang terdapat pada daerah PALOH.